Para ahli jantung menuturkan bahwa orang yang kehilangan waktu tidurnya ketika akhir pekan ada kemungkinan memiliki peningkatan risiko terhadap serangan jantung saat hari senin.
"Hari senin dan selasa saat ini diketahui terjadi peningkatan risiko terkena serangan jantung sebesar 10 persen," ujar Martin Young, profesor di divisi penyakit jantung di University of Alabama at Birmingham, seperti dikutip dari HealthDay, Sabtu (10/3/2012).
Young mencatat risiko serangan jantung tidak meningkat di hari minggu pagi, tapi puncak dari risiko ini terjadi di hari senin ketika kebanyakan orang harus bangun lebih pagi untuk pergi bekerja.
"Ada beberapa teori yang mungkin bisa menjelaskan. Kurang tidur, jam sirkadian tubuh yang terganggu serta respons imun semua berkontribusi ketika seseorang mengubah jam tidurnya dan bisa merusak kesehatan," ujar Young.
Young menjelaskan kurang tidur juga bisa mengubah proses tubuh lainnya termasuk respons inflamasi yang bisa berkontribusi terhadap serangan jantung.
"Setiap sel di dalam tubuh memiliki jam tubuh sendiri yang memungkinkannya untuk mengantisipasi ketika ada sesuatu yang akan terjadi dan mempersiapkannya. Ketika seseorang kurang tidur, maka sel harus menyesuaikan diri," ungkap Young.
Selain itu sistem kekebalan tubuh juga bisa berperan dalam peningkatan risiko. Hal ini karena sel kekebalan tubuh memiliki siklus tersendiri dan respons imun sangat tergantung dari waktu yang dimiliki tubuh.
Young memberikan beberapa tips agar tubuh bisa beradaptasi dengan perubahan waktu yaitu:
- Usahakan bangun 30 menit lebih awal dari biasanya pada Sabtu dan Minggu untuk membantu mempersiapkan bangun lebih awal di hari Senin
- Mengonsumsi sarapan yang sehat
- Mendapatkan sinar matahari di pagi hari
- Meluangkan beberapa menit untuk melakukan olahraga pagi selama akhir pekan.
"Ini akan memungkinkan tubuh secara alami menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan sehingga mengurangi kemungkinan risiko gangguan kesehatan yang buruk di hari Senin," ujar Young.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar